Terjadinya Korupsi pada suatu UKM dan cara mengatasi nya
Untuk blog saya kali ini adalah lanjutan dari blog sebelum nya yaitu tentang ukm pada pabrik roti rumahan yang saya wawancarai
Pada wawancara saya kali ini adalah tentang apakah
ada celah korupsi pada ukm tersebut, ternyata saya sangat terkejut ketika owner
tersebut menjawab pertanyaan dari saya, cak Azis berkata disini ada beberapa
hal negatif yang saya temui yaitu ketika sales tersebut menawarkan roti, terkadang
ia suka melebihkan harga yang ditawarkan kepada konsumen (pemilik warung)
seperti harga roti yang seharus nya hanya Rp.1600 tetapi ia jual Rp.1700 dan
sales tersebut mendapatkan Rp.100 dari 1 roti yang terjual lalu terkadang ia
bisa mengkalkulasi roti yang terjual agar mendapatkan keuntungan lebih lagi,
bukan hanya sales yang melakukan hal negatif tersebut tetapi karyawan dibagian
pemasukan roti suka membawa 10pcs lebih roti untuk dibawa pulang dan jual
kembali, memang korupsi yang mereka lakukan tidak terlalu besar tetapi jika
mereka melakukan itu setiap hari akan membuat pabrik ini rugi, ujar cak Azis
Tetapi cak Azis sang owner tetap menerima mereka
walaupun ia tau karyawan nya bertindak korupsi, dan menurut saya korupsi yang
mereka lakukan adalah berdagang diatas dagangan oranglain dan itu memang sangat
tidak dianjurkan, sang owner memang tidak memikirkan cara untuk mengatasi nya,
namun menurut saya itu sangat tidak dianjurkan dan sangat merugikan pemilik
Untuk saya pribadi cara mengatasi hal tersebut
adalah cak Azis selalu mengkontrol ketika karyawan telah usai bekerja dan jika
memang ada karyawan yang membawa roti diharuskan untuk membayar roti yang
dibawa pulang dengan harga karyawan lalu untuk dibagian sales cak Azis
diharuskan membuat data harga yang spesifik atau dalam berupa brosur agar sales
tersebut tidak bisa melakukan tindakan kecurangan pada saat menawarkan roti
tersebut
Dan demikian itu adalah hasil wawancara saya dengan
pemilik roti Adzzil tentang terjadinya korupsi dan cara mengatasi nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar